
- Wright Brothers (1903): Pada 17 Desember 1903, saudara Wright, Orville dan Wilbur, berhasil menerbangkan pesawat pertama di Kitty Hawk, Carolina Utara, Amerika Serikat. Pesawat mereka, yang dikenal sebagai “Flyer”, merupakan tonggak sejarah dalam penerbangan.
- Perang Dunia I (1914-1918): Penerbangan berkembang pesat selama Perang Dunia I. Pesawat terbang digunakan untuk tujuan militer, dan teknologi penerbangan terus berkembang.
- Charles Lindbergh (1927): Pada 1927, Charles Lindbergh melakukan penerbangan solo transatlantik pertama dari New York ke Paris dengan pesawat bernama “Spirit of St. Louis”, mengukuhkan posisinya sebagai pahlawan penerbangan.
- Perang Dunia II (1939-1945): Perang Dunia II melihat penggunaan pesawat dalam skala besar. Pesawat tempur, pembom, dan pesawat pengintaian menjadi kunci dalam konflik ini.
- Jet Era (1940-an): Setelah Perang Dunia II, pesawat jet mulai menggantikan pesawat bermesin piston. Ini membuka era penerbangan komersial yang lebih cepat dan efisien.
- Era Penerbangan Komersial (1950-an – Sekarang): Boeing 707, yang mulai beroperasi pada akhir 1950-an, menjadi pesawat jet komersial pertama yang sukses. Sejak itu, penerbangan komersial telah berkembang pesat, dengan pesawat yang semakin besar dan teknologi yang semakin canggih.
- Pesawat Luar Angkasa (1960-an – Sekarang): Eksplorasi angkasa melibatkan pengembangan pesawat luar angkasa, seperti pesawat ulang alik dan stasiun luar angkasa. NASA dan agensi luar angkasa lainnya terus mengembangkan teknologi untuk eksplorasi ruang angkasa.
- Pesawat Terbang Tanpa Awak (Drone): Pada era modern, pesawat tanpa awak atau drone telah menjadi komponen penting dalam berbagai aplikasi, termasuk militer, pemetaan udara, dan keperluan komersial.
Sejak awal penerbangan, pesawat telah menjadi sarana penting untuk transportasi, perdagangan, dan eksplorasi. Perkembangan teknologi terus berlanjut, membawa penerbangan ke dimensi baru dengan pesawat yang semakin canggih dan efisien.