
Permainan kelereng :
- Persiapan:
- Setiap pemain membutuhkan satu atau lebih kelereng.
- Tentukan area permainan dan buatlah lingkaran sebagai batas permainan.
- Pemilihan Pemain Pertama:
- Pemain pertama dapat dipilih melalui undian atau cara lainnya.
- Cara Melempar:
- Pemain melempar kelerengnya ke dalam lingkaran dari jarak tertentu.
- Jika kelereng keluar dari lingkaran, pemain tersebut giliran kehilangan.
- Menembak Kelereng Lawan:
- Pemain dapat mencoba menendang atau menjatuhkan kelereng lawan dari lingkaran.
- Jika berhasil, pemain mendapatkan kelereng lawan yang telah ditendang.
- Menyentuh Kelereng Sendiri:
- Pemain tidak boleh menyentuh kelereng sendiri saat melakukan tembakan.
- Gantian Pemain:
- Jika seorang pemain gagal melempar kelerengnya ke dalam lingkaran atau melanggar aturan lainnya, giliran berpindah ke pemain berikutnya.
- Menentukan Pemenang:
- Pemenang bisa ditentukan berdasarkan jumlah kelereng yang dimiliki setiap pemain pada akhir permainan.
- Atau, permainan bisa memiliki tujuan khusus, seperti mengumpulkan kelereng tertentu atau mencapai target skor.
Pastikan untuk menyesuaikan aturan sesuai dengan preferensi dan kesepakatan bersama para pemain.
Permainan kelereng adalah salah satu jenis permainan tradisional yang bisa dijadikan sebagai media dalam melatih kemampuan- kemampuan pada diri anak (Slamet, 2020). Kemampuan anak sangat berhubungan dengan budaya masyarakat yaitu kemampuan bersosial terhadap lingkungan (Aulia & Ngaisah, 2023).
Kelereng akan diletakkan tepat di tepi garis segitiga dengan posisi berjajar. Pemain yang berhasil membidik kelereng maka dia berhak untuk membawanya pulang. Kelereng Lubang. Pemain harus membuat lubang terlebih dahulu, pemain yang berhasil memasukkan kelereng ke dalam lubang maka dialah pemenangnya.
Permainan tradisional selanjutnya adalah kelereng atau gundu. Kemungkinan anak sekarang tidak banyak yang tahu apa dan bagaimana cara memainkan permainan ini. Kelereng merupakan kaca bening yang berbentuk bulat dan biasanya dimainkan oleh anak laki-laki.