
Pantai Lovina terletak di Bali bagian utara Lovina berasal dari kata “Love” dan “Ina” yang oleh masyarakat diartikan sebagai “Love Indonesia”. Pengertian seperti itu tidak sesuai dalam konteks Panji Tisna. Istilah “INA” secara umum sudah dikenal sebagai singkatan untuk kontingen atau rombongan atlet Indonesia untuk “Asian Games 1963” sedangkan nama “Lovina” sudah didirikan pada tahun 1953. Menurut Panji Tisna, “Lovina” memiliki makna filosofis, campuran dua suku kata “Love” dan “Ina”. Kata “Love” dari bahasa Inggris berarti “kasih” yang tulus dan “Ina”
- Dolphin Watching: terkenal karena kegiatan melihat lumba-lumba di alam liar. Banyak turis yang datang ke sini untuk mengikuti perjalanan perahu di pagi hari guna melihat lumba-lumba berenang dan bermain di perairan sekitar pantai.
- Pantai Pasir Hitam: Pantai Lovina memiliki pasir berwarna hitam yang berbeda dari pantai pasir putih yang umumnya ditemukan di Bali. Pantai ini merupakan tempat yang bagus untuk bersantai dan menikmati matahari terbenam.
- Air Terjun Gitgit: Air Terjun Gitgit, yang terletak tidak terlalu jauh dari Pantai Lovina, adalah salah satu air terjun paling terkenal di Bali. Anda dapat melakukan pendakian singkat ke air terjun ini dan menikmati keindahan alamnya.
- Snorkeling dan Selam: Pantai Lovina juga menawarkan kegiatan snorkeling dan selam. Anda dapat mengeksplorasi kehidupan bawah laut yang indah di sekitar pantai ini.
- Spa dan Pijat: Ada banyak spa dan tempat pijat di sekitar Pantai Lovina yang menawarkan perawatan relaksasi untuk wisatawan yang ingin bersantai.
- Pasar Tradisional: Desa Kalibukbuk memiliki pasar tradisional yang menarik di mana Anda dapat membeli barang-barang kerajinan lokal, pakaian, dan makanan khas Bali.
Pantai Lovina adalah tempat yang lebih tenang dan santai dibandingkan dengan beberapa pantai selatan Bali yang lebih ramai Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang mencari ketenangan.